Cerita misteri ataupun kisah nyata tentang
penampakan berupa makhluk gaib sudah menjadi rahasia umum. Kejadian aneh
dialami oleh Pak Tono dan anaknya di kawasan Jembatan Sidolayu, Mantingan Ngawi
Jawa Timur. Ketika itu jam baru menunjukan pukul 21.00 WIB, dia bersama anak
laki-lakinya sedang mencari angin dengan mengendarai mobil sedan keluaran tahun
2005 warna biru.
Mereka berdua keluar dari garasi mobil pelan- pelan
menikmati suasana malam berkeliling sembari mendengarkan alunan musik dari tape
mobil. Tak berapa lama perjalanan baru sekitar 20km dibuat kaget bercampur
takut. Karena bersamaan dengan itu juga dari arah yang berlawanan terdapat
sebuah kendaraan roda dua warna merah yang dikendarai oleh dua orang pemuda
yang mengenakan baju putih dan bercelana jin berboncengan dengan kondisi motor
tidak stabil jalannya. Mengetahui kendaraan roda dua tersebut jalannya oleng, Pak
Tono dengan susah payah memperlambat laju mobil dan menghindari agar tidak
terjadi tabrakan. Namun, akhirnya tabrakan itu terjadi. Kendaraan roda dua
tersebut menabrak mobil milik Pak Tono tepat mengenai bagian depan.
Suara benturan dari ke dua kendaraan buatan Jepang
itu pun terdengar keras yang mengakibatkan bumper mobil Pak Tono lepas dari
tempatnya, alias copot. Bahkan kejadian tersebut dilihat dan disaksikan sendiri
oleh kedua mata kepala anaknya. Merasa takut dan menengok ke kanan kiri, Pak
Tono pun melakukan langkah seribu alias kabur dan melarikan laju mobil
sekencang- kencangnya sambil memegangi anaknya yang saat itu mengalami
ketakutan yang sangat berlebihan. Dengan diiringi suara bumper yang copot
bergelantung dan terseret aspal jalan, mobil terus tancap gas. Pak Tono kabur
untuk menghindari amukan masa dan akan melapor ke Polisi. Merasa sudah aman dan
tidak ada yang mengejarnya, Pak Tono berubah pikiran untuk menuju dan mampir ke
rumah salah seorang temannya, yang rumahnya tak jauh dari tempat kejadian kecelakaan
tersebut.
Setelah bumper mobil tersebut dibenahi di rumah
temannya, Pak Tono dan anaknya meminjam sepeda motor milik temannya dan
memutuskan untuk kembali ke tempat dimana dirinya ditabrak oleh dua orang tadi.
Diiringi perasaan yang tak karuan, takut bercampur gemetaran, mereka berdua
melihat bekasnya dan berusaha bertanya kepada sejumlah orang dan kepada seorang
penjual wedang yang mangkal tepat di tempat terjadinya kecelakaan itu. Dengan
berpura- pura tidak tahu dan seakan- akan tidak terjadi apa- apa, Pak Tono
memberanikan diri untuk bertanya.
Satu pertsatu orang- orang tersebut ditanya. “ Mas,
apa barusan terjadi kecelakaan antara mobil dan
kendaraan roda dua ? “
“Tidak ada kecelakaan itu Mas, dari tadi saya duduk-
duduk di sini tapi tidak ada tabrakan. Toh kalau terjadi kecelakaan pasti
bekas- bekasnya juga kelihatan. “ kata orang- orang yang sedang bersantai.
Masih merasa hatinya penasaran, kemudian Pak Tono
bersama anaknya bertanya lagi dengan seorang penjual wedang yang mangkalnya tepat di depan terjadinya
kecelakaan itu. “ Pak, wedangnya dua ya? “
“ Ya, tunggu sebentar pak ? “ jawab si penjual itu.
“ Pak apa tadi ada kecelakaan ? “ Tanya Pak Tono
dengan wajah gelisah.
Tetapi
jawaban yang dengarnya juga sama dengan jawaban dari orang- orang tersebut
yaitu tidak ada kecelakaan.
“ Dari tadi tidak ada kecelakaan Pak di sini, kalau
ada kecelakaan saya pasti ngerti dan bekasnya pasti juga ada, seperti ceceran
darah dan pecahan kaca lampu atau helm gtu. “ katanya.
Dengan jawaban yang belum ada kepastian tersebut,
akhirnya Pak Tono dan anaknya itu berpikir dan
memutuskan untuk kembali pulang ke rumahnya. Setelah sampai di rumah,
jam menunjukan pukul 23.00 WIB, tanpa menunggu hari esok dating ia pun langsung
bercerita kepada istrinya tentang kejadian aneh yang baru saja dialami oleh dia
dan anaknya. Selanjutnya, Pak Tono pergi menuju kamar tidur dan merebahkan diri
berusaha untuk tidur. Namun, mata dipejamkan juga tak dapat tidur karena
kejadian kejadian yang baru dialaminya tersebut masih terngiang- ngiang dalam
benaknya.
Keesokan harinya matahari telah bersinar di sebelah
timur, dengan perasaan yang masih dirundung ketakutan, Pak Tono memutuskan untuk kembali dan melihat di
tempat terjadinya kecelakaan tersebut. Namun, lagi- lagi nihil, tidak ditemukan
adanya bekas kecelakaan. Tidak hanya itu saja, sejumlah orang yang ditanya
itupun juga demikihan dan menjawab tidak ada kecelakaan.
Kendati demikian, kejadian aneh itu tak bias lepas
begitu saja dari benaknya, karena jelas pada malam itu mobilnya ditabrak.
Bahkan goresan yang menempel di mobilnya pun juga masih membekas. Namun, ketika
Pak Tono hendak kembali dan bermaksud pulang ke rumah, secara tidak disengaja pundaknya dipegangi oleh seseorang yang belum
dikenalnya dan mengatakan, “ Mas….., jangan kaget dan terkejut, di daerah sini
memang sering terjadi kejadian yang aneh dan itu bukan kejadian nyata. Bukan
hanya anda saja Mas, yang mengalami kejadian aneh itu. Melainkan, di sini
banyak orang yang mengalami hal yang
sama. Semua itu yang melakukan dan sering menggoda adalah makhluk halus yang
menjelma sebagai manusia, “ terangnya.
Dengan masih menyimpan rasa takut, akhirnya Pak Tono
pulang. Hingga sekarang dirinya sering teringat kejadian aneh yang pernah
dialaminya bersama anaknya tersebut
0 komentar:
Posting Komentar