Rabu, 29 Mei 2013

Tugas 1 ( PROYEKSI DIRI)

Assalamualaikum Wr. Wb....

    Nama saya Rintan Permata Sari, saya seorang mahasiswi di Universitas Pekalongan. Saya dilahirkan di Pekalongan, 18 Desember 1993 oleh pasangan suami istri Yuni Sartono dan S. S. Suparsih. Ayah saya meninggal pada tanggal 14 Mei 2012 di Yogyakarta. Selama hidupnya ayah saya mengabdikan diri kepada negara fdengan menjadi aparat kepolisian. Ibu saya hanya ibu rumah tangga. Saya hidup dalam keluarga sederhana. saya anak ke-3 dari tiga bersaudara. Kakak saya wanita semua yang sudah bekerja. Dari kecil saya dididik oleh orangtua saya untuk selalu menghargai waktu, menghargai orang lain dan disiplin dalam segala hal. Ayah saya selalu mendidik dengan cara yang tegas dan keras, bisa dibilang cara militer atau semimiliter. Memang awalnya saya menganggap itu sangat menyebalkan dan tidak manusiawi. Namun, alangkah bermanfaatnya didikan itu dalam kehidupan saya. terbukti waktu saya TK saya sudah diajarkan untuk mengikuti segala aktifitas, khususnya lomba-lomba. Waktu SD saya juga menjadi juara di sekolah maupun beberapa lomba yang saya ikuti.
    Selepas lulus SD, saya mencoba untuk tidak mengikuti sekolah yang dipilihkan orang tua saya, saya mencoba memilih sekolah sendiri dan saya diterima di SMP N 2 Pekalongan,yang dikatakan unggul dan bisa cukup berprestasi. 3 tahun bersekolah di SMP yang saya kehendaki akhirnya saya lulus dengan hasil yang memuaskan.
     Setelah SMP, saya bingung untuk mendaftar di SMA mana, akhirnya saya hanya mengikuti teman untuk mendaftar di SMAN 1 Pekalongan, sayapun diterima. Setelah saya mengikuti pendidikan di sekolah tersebut, saya merasa jenuh karena hati saya memang tidak tertarik dengan sendirinya di SMA tersebut. akhirnya prestasi saya mulai menurun. Namun, orangtua saya selalu memotivasi dengan kata- kata yang kurang enak didengar, sayapun terus berusaha untuk membuktikannya. Akhirnya saya perlahan- lahan bisa enjoy menikmatinya. Prestasi sayapun mulai membaik. Dan sayapun akhirnya mengikuti UN. Waktu itu saya sedih sekali karena saya melakukan kesalahan yang fatal saat mengerjakan Ujian Bahasa Inggris. Waktu itu saya tambah tidak menyukai bahasa inggris.
    Saya mulai kehilangan arah dan jati diri saya setelah  ayah saya meninggal pada tanggal 14 mei 2012, tepatnya 2 minggu sebelum pengumuman kelulusan. Jujur saja, yang menjadi motivasi untuk menempuh pendidikan yang tinggi selama ini adalah ayah saya. Saat itu hati saya benar- benar hancur dan kesedihan tidak bisa terbendung. Universitas- universitas pilihan sayapun musnah dari pikiran saya. Saya benar- benar putus asa dan tidak punya semangat maupun harapan lagi.
    Hari pengumuman kelulusanpun tiba, saya dinyatakan lulus. Saya tidak tahu apakah saya harus senang ataupun sedih? saya tidak pernah memikirkan kuliah lagi. Saya hanya merenung dan memikirkan nasib saya di masa depan. Saya mencoba mencari info lowogan pekerjaan tetapi tidak ada yang cocok. Akhirnya ibu saya menyuruh untuk mendaftar Sekolah Tinggi Transportasi Darat, Tegal. Dengan berat hati saya mencoba ikhlas menurutinya. Awalnya saya tidak berniat namun setelah melihat ibu saya pontang-panting mengantar saya mendaftar, menunggui sampai sore, dan selalu berdoa, sayapun tersentuh untuk berusaha semaksimal mungkin untuk belajar mengikuti tes itu. Beberapa minggu kemudian sayapun dinyatakan lulus untuk mengikuti tes selanjurtnya. akan tetapi, saya berulang kali berfikir untuk melanjutkannya atau tidak. dan saya memberanikan diri untuk tidak melanjutkannya. Saya tahu waktu itu Ibu saya sangat kecewa, namun saya tetap harus mengambil keputusan sesuai hatinurani saya. Ibu sayapun tidak bisa berbuat apa- apa lagi.
    Semenjak itu saya mencoba kembali untuk menemukan dan menjadi jati diri saya sendiri. Saya mencari- cari informasi tentang universitas dan jurusan yang tepat. Saya tertarik dengan Farmasi, saya mulai bertanya-tanya tentang farmasi kepada lulusan farmasi. Memang saya tidak banyak tahu mengenai farmasi. Namun saya ingin membantu orang lain yang membutuhkan obat untuk menyembuhkan penyakitnya, khususnya obat herbal. Ayah saya juga sampai akhir hayatnya menjadi motivasi saya untuk terjun ke dunia farmasi, karena di sisa-sisa umurnya beliau banyak meminum obat namun tidak kunjung sembuh juga.
   Semenjak itu saya berfikir kenapa saya tidak melanjutkan pendidikan farmasi saja agar saya bisa membantu orang banyak. Saya ingin membuktikan kepda keluarga saya bahwa saya tidak salah dengan pilihan saya dan dapat sukses dengan pilihan yang saya ambil. Saya tidak akan mengecewakana mereka lagi. Dan saya memilih melanjutkan di Universitas Pekalongan dengan mengambil program studi D-III Farmasi. Saya pikir itu terjangkau, saya tidak perlu membayar uang kos, kebutuhan hidup ringan, itu bisa sedikit meringankan beban Ibu saya yang hanya seorang ibu rumah tangga yang mengandalkan uang pensiunan dari alm. ayah saya.
    Memang belum banyak keberhasilan yang saya capai di perguruan tinggi ini karena saya masih semester 2. Namun, pada semester 1 saya sudah membuktikan saya bisa mendapat IP mendekati kumlod. Akan tetapi, saya harus terus berusaha meningkatkan prestasi untuk membahagiakan Ibu saya yang notabennya single parent.
    Namun pada 10tahun yang akan datang saya sudah menjadi ORANG TERSUKSES!! Usia saya 3tahun kedepan 23tahun dan itu menjadi awal saya untuk mengumpulkan modal dengan bekerja di apotek ternama atau rumah sakit elit dan perusaan obat herbal terbesar setelah lulus D-III Farmaasi UNIKAL dengan menjadi teknik tenaga kerja farmasi. dari situ saya akan mempelajari trik-trik sukses dan akan belajar dari pengalaman agar dapat memetik kesuksesan. dan penghasilan saya 2,5 juta perminggunya. Disini saya bertanggung jawab untuk bekerja dengan sungguh- sungguh dan mencari pengalaman sebanyak- banyaknya.
Lalu sepuluh tahun kemudian saya sudah berkeluarga memiliki 2 anak yang sholeh dan sholehan dan sudah mengantongi modal dari pekerjaan 5th lalu. Dan saya sudah memiliki apotek ternama, terbesar dan terlengkap. Saya juga sudah memiliki karyawan, jadi saya akan menggaji bukan lagi digaji. Dan saya akan menjadi pemegang modal untuk perusaan obat terbesar. Dan setelah itu bisa go internasional! Dengan omset penghasilan lebih dari 50juta perbulan. Dan saya tinggal menikmati hasilnya serta akan bertanggung jawab memajukan apotek yang saya dirikan dan memperbanyak karyawan sehingga tingkat pengangguran di Indonesia bisa berkurang.
    Hal ini saya akan persembahkan untuk alm. ayah, ibu, kakak, suami dan anak-anak saya serta keluarga besar saya.
     Keinginan saya yang ingin dicapai adalah membahagiaan keluarga saya, khususnya ibu saya, lulus dengan hasil yang terbaik, bekerja di apotek ternama, saya dapat membeli apa saja yang saya inginkan dan keluarga saya inginkan dengan hasil keringat saya sendiri. Saya mempunyai apotek ternama. Saya pemegang Modal terbesar. Saya dapat mempunyai karyawan, mengurangi pengangguran di Indonesia. Saya tidak lagi digaji tapi menggaji. Saya ingin menjadi konselor yang baik. Ingin menjadi ibu dan istri yang baik dan bisa membagi waktu antara karir dan keluarga. Saya bermanfaat bagi orang lain. SUKSES DUNIA DAN AKHIRAT.
     Saya tahu semua itu tidak akan tercapai jika tidak dilakukan dengan doa, usaha ,ikhtiar, tawaqal (DUIT). Oleh karena itu, saya selalu berusaha tekun dalam belajar, bersyukur, disiplin, berdoa, selalu menghargai waktu, menghargai orang lain, banyak mencari info tentang peluang yang saya inginkan, saya mengikuti salah satu organisasi di Universitas Pekalongan yaitu PIKMA (Pusat Informasi dan konseling mahasiswa) agar dapat belajar menjadi konselor. 
    Saya menyadari bahwa saya bukan makhluk yang sempurna dan banyak kekurangan. Namun seperti kata pepatah "sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit" . saya akan terus memperbaiki hidup saya dan terus belajar. Saya tidak akan mudah putus asa dan selalu percaya diri. Saya harus memegang motto hidup saya "WHY NOT!! Jalani aja kehidupan apa adanya karna kesuksesan berawal dari  MIMPI"
   Disini dapat disimpulkan bahwa manusia tidak akan terlepas dari orang lain, manusia adalah makhluk yang membutuhkan bantuan orang lain. walaupun kita mengambil keputusan sendiri pasti proyeksi kita ada sentuhan dari orang lain walaupun sedikit. Nah, ini terbukti kepada saya, proyeksi saya lebih banyak termotivasi dari alm ayah, ibu dan keluarga saya. :)

Okey guys semoga tulisan tentang saya dan proyeksi diri saya ini bermanfaat untuk kalian :) salam SUKSES!!!!

2 komentar:

heny purwanti mengatakan...

ah masakkk tan ? :p

heny purwanti mengatakan...

koment blog ku balik raaa hahaa

animasi  cartoon dan naruto serta onepiece yang bergerak atau gif
ENJOY and BE INSPIRED



Diberdayakan oleh Blogger.

About Me

Foto saya
RINTAN |SD KRATON KIDUL| SMPN 2 PEKALONGAN | SMAN 1 PEKALONGAN | UNIKAL |SUKSES|AMIN :)

Mi perfil

Foto Saya
Rintan Permata
RINTAN |SD KRATON KIDUL| SMPN 2 PEKALONGAN | SMAN 1 PEKALONGAN | UNIKAL |SUKSES|AMIN :)
Lihat profil lengkapku