Hai hai haiii :) ayo bagi yang suka baca merapat sini. Kali ini saya menulis sinopsis dari novel fiksi yang saya baca nih. Saya ambil dari novel Love Latte. Ini novel udah lama banget, mungkin kalian juga sudah banyak yang membacanya :) hehehee . Memang saya tidak pandai menulis tapi selamat menikmati :)
Judul : Love “Latte”
(Dan Cinta Tidak
Pernah Terlambat)
Pengarang : Amel Fernandes
Penerbit : Cupit Media Group
Tempat : Jl. Solo, Komplek Polri,
Gowok Blok A1
No. 2,Yogjakarta 55283
Tahun
Terbit : 2007
Love “Latte”
Cinta
seperti secangkir latte yang mengalami pemanasan dalam suhu tinggi, mengembang
sampai akhirnya menguap. Cinta seperti itu, banyak tantangan dan butuh
pengorbanan.
Cinta
seperti itulah yang sedang dialami oleh Neriska Adisthie Prasetyo atau yang
lebih dikenal dengan sebutan Neska.
Liburan
sekolah telah usai, waktunya bersekolah pun tiba. Saat pertama kali masuk
sekolah barunya, yaitu di SMA Saga.
Neska terus ngedumel di dalam hatinya tentang keadaan sekolah barunya. Hatinya
kecewa karena sekolah barunyaberfasilitas seadanya, ditambah lagi dengan
seabrek peraturan yang menurutnya konyol. Tetapi, walaupun begitu SMA Saga
banyak dinikmati oleh orang.
Neska
orang yang sangat cuek dan over protected apalagi sama pacarnya, eh..bukan
pacar, tetapi mantan pacarnya. Dia merasa sakit hati dengan mantan pacarnya
karena sudah ditinggalkan tanpa alasan. Tetapi, anehnya dia masih terus
berharap dan menunggunya.
Dahulu
Neska tinggal di Jakarta, bersama Papa Tian dan Mama Desty tercinta. Tetapi
sekarang kedua orang tuanya sudah bercerai dan Neska memutuskan tinggal di
Bandung bersama kakak Papanya, yaitu Om Tommy. Disana Om Tommy tinggal bersama
tante Rika dan seorang anak laki- lakinya, Seto. Hidup mereka sangat harmonis,
tidak seperti keluarga Neska. Seto adalah sepupu Neska yang selalu mendengarkan
curhatan Neska dan sekaligus ketua OSIS di SMA Saga yang sangat di idolakan para
cewek di sekolahnya. Walaupun Seto jika bertemu dengan Neska seperti kucing dan
anjing, tetapi Neska menganggap Seto sebagai kakak plus sahabat terbaiknya.
Belpun
berbunyi, Neska masuk di kelas 1A. Neska sangat kesal karena sudah ada cowok
yang menduduki bangku di sebelahnya. Namanya Joshua Satrio, panggilannya Josh.
Dia adalah orang yang sangat cuek, tampan, putih, tinggi.
MOS
selama lima hari sudah terlewati. Tugas meminta tanda tangan seniorpun sudah
Neska selesaikan berkat bantuan sepupunya, Seto, ketua OSIS di sekolahnya.
Pelajaran pun dimulai. Sebelumnya dibentuklah struktur organisasi kelas. Josh
ditunjuk sebagai ketua, sedangkan Neska sebagai sekretaris.
Sepulang
sekolah, Neska mengerjakan tugas yang diberikan oleh Josh untuk mendata
kelasnya. Tiba- tiba sebuah Honda Jazz biru berhenti di depan rumah Neska. Josh
keluar dari mobil dan mengajak Neska membeli kebutuhan kelasnya. Josh ternyata
perhatian kepada Neska. Dia memberi Neska Chicken fillet dan segelas ice coffe
latte. Setelah mereka membeli kebutuhan kelasnya, merekapun pulang dan Josh
memberikan Mawar Putih yang mengimgatkan Neska kepada mantan pacarnya, Jonatan.
Keesokan
harinya, Neska bingung memilih ekskul yang tepat. Dewi dan Feyla menghampiri
Neska dan bertanya- Tanya tentang Josh. Neska tidak menanggapinya. Lalu Dewi
dan Neska pergi ke Perpustakaan untuk mendaftar mengikuti ekskul majalah sekolah
sesuai anjuran Seto. Sedangkan Feyla mengikuti ekskul cheerleaders. Ternyata,
Dewi mengikuti majalah sekolah karena ingin dekat dengan Seto. Setelah
berbicara panjang lebar dengan Neska tentang Seto, Dewi pun salah paham dengan
ucapan Neska. Dia mengira Neska sering diapeli oleh Seto. Akhirnya, semua siswa
siswi dan Pak Widodo yang berada di situ mendengarnya. Neska sudah berusaha
menjelaskan bahwa Seto adalah sepupunya, tetapi hanya sia- sia. Gosip itu sudah
menyebar ke semua warga sekolah, karena kenyataannya Neska dan Seto selalu
bersama. Sampai- sampai Neska di labrak oleh Fenny, kelas 3IPS yang
mengejar-ngejar seto. Seto tidak tega melihat Neska.
Akhir-
akhir ini Neska sering keluar bersama Josh. Dan Josh memberanikan diri untuk
menanyakan hubungan Neska bersama Seto. Josh merasa lega dengan jawaban Neska.
Josh menyarankan Neska untuk mencari pacar agar gossip itu tidak semakin
menyebar. Akhirnya, Neska dan Josh sepakat untuk menjadi pasangan gadungan.
Neska juga tidak memberitahukan Seto.
Setiap
hari Johs mengantar jemput Neska, untuk melancarkan dramanya. Berita Neska
jadian dengan Josh pun langsung menyebar dengan cepat. Karena hal itu, hubungan
Seto dan Neska pun renggang. Feyla pun langsung menghampiri Neska dan
menceritakan tentang Dania, mantan Josh.
Sepulang
sekolah, Neska menunggu Josh di parkiran. Dia meliahat perman sedang menggoda
seorang gadis. Dia langsung menolongnya dan memasukkannya dalam mobil.
Ternyata, gadis itu adalah Dania, mantan Josh. Dia sangat cantik. Dania pun
sudah mengetahui neska pacar baru Josh.
Tidak lama mreka mengobrol, josh pun datang dan mengantar pulang mereka.
Malam
harinya, Josh berjanji untuk mengantarkan Neska membeli kaset. Jam tujuh tepat
Josh menjemput Neska dengan menggunakan sepeda motor. Dia terlihat sangat
keren. Mereka mulai berangkat. John berhenti disebuah café yang romantic,
mejanya dihias dengan lilin dan mawar putih. Ternyata Josh sudah menyiapkan
kejutan untuk Neska, karena besok dia ulang tahun. Neska tidak mengetahui hal
itu. Dia kesal karena tujuan utamanya membeli kaset. Diapun belum izin kepada
Seto. Tidak lama kemudian Fredo (penyanyi kesukaan Neska) bernyayi khusus untuk
Neska. Neska baru mengetahui semua ini disiapkan oleh Josh. Dia mendapat kado
dari Fredo kaset yang dicarinya beserta tanda tangannya. Kira- kira jam sebelas
malam, Josh mengantar Neska pulang dan memberinya kado kalung berlian yang
berbantul hati. Neska sangat bahagia malam itu.
Tetapi,
kebahagiaan itu tidak berlangsung lama setelah Seto mengajaknya ke rumah sakit di
Jakarta karena Mama Desty mengalami kecelakaan saat menuju ke Bandung. Neska
terus menangis dan langsung menghampiri mamanya. Mama Nreska langsung
mengucapkan selamat ulang tahun kepada anaknya. Tidak beberapa lama Om Hendri
yang biasa dipanggil Papi waktu Neska kecil datang. Betapa terkejutnya Neska waktu
mamanya mengatakan bahwa Om Hendri adalah Ayah kandungnya. Neska berlari keluar
sambil meneteskan air mata. Neska menabrak Josh dan terjatuh. Josh kebetulaan
sedang menjaga kakaknya yang terkena kangker otak. Tidak lama kemudian, Seto
datang dan Neska langsung menyuruh mengantarkannya ke Bandung. Lalu Neska
menceritakan semuanya kepada Seto.
Setelah
kejadian itu, Neska sering melamun dan tidak konsen belajar. Josh selalu ada
menemani Neska. Akhirnya ketika pelajaran bahasa inggris, Bu kartini
menyuruhnya pulang dan Josh pun diminta untuk mengantar Neska. Neska pun pergi
ke Jakarta untuk menemui Papa Tian. Papa Tian pun menceritakan semua tentang
Papi Hendri. Ternyata Papa Tian selalu berkorban untuk cintanya kepada mama
Desty. Mama Desty hamil sebelum Papi Hendri pergi ke Jepang untuk bersekolah.
Akhirnya Papa Tianlah yang menikahi Mamanya.
Suatu
hari, Papa Tian dan Neska mengantar Mama Desty chek up di rumah sakit biasanya.
Dia berharap bertemu dengan Josh. Saat dia menghirup udara segar di kebun rumah
sakit, dia melihat seorang cowok sedang duduk di kursi menggunakan baju pasien
dengan diawasi oleh suster. Cowok itu mirip dengan Jonatan, tetapi lebih kurus
daripada Jo dahulu. Dia menghampiri cowok itu. Betapa terkejutnya Neska saat
melihat itu adalah Jo. Akan tetapi, jo tidak mengenali Neska.
Tiba-
tiba Josh menghampiri mereka. Josh menceritakan semuanya. Kakak Josh yang
terkena kangker otak ternyata adalah Jo, cinta pertamanya. Betapa sedihnya
Neska mendengar itu. Lalu Josh meminta tolong Neska untuk menyuruh Jo operasi.
Saat
operasi pun tiba. Sebelum Jo masuk ruang operasi, dia melepaskan tangan Neska
dan berkata kalau Jo sayang dengan Echa. Echa adalah panggilan sayang Jo untuk
Neska. Neska bahagia mendengar itu. Neska tidak sempat menjawab itu karena
pintu kamar operasi sudah ditutup.
Dokter
keluar dengan menghela nafas panjang. Semua anggota keluarganya pun menanyakan
keadaan Jo. Kangker di kepala Jo sudah berhasil diambil, tetapi Jo belum juga
sadar. Tiba- tiba suster datang dan mengatakan jika Jo mengalami sesak nafas.
Sekarang Jo pun sudah tidak merasakan rasa sakitnya lagi. Kini dia sudah tenang
di alamnya.
Gerimis dan tetesan air matapun mewarnai
pemakaman Jonathan Jeremi Satrio. Josh memberikan buku diary kecil milik Jo
kepada Neska.
Setiap
malam Neska menangis sambil memandang langit dan bintang serta membaca buku
diary Jo. Seto selalu menemaninya. Neska terpaku melihat lembar terakhir yang
berisi tanggal sebelum operasi Jo dan sebuah puisi.
Pagi
hari yang cerah, Neska bergegas berangkat sekolah bersama Seto. Sudah dua
minggu Neska dan Josh tidak masuk sekolah. Gossip tentang Seto dan Neska pun
telah pudar dan berganti menjadi Neska melakukan aborsi dengan Josh di Jakarta.
Tetapi, Neska tidak menanggapinya.
Sepulan
sekolah, Neska dan Joshpun pergi ke sebuah tempat yang banyak menyimpan
kenangan bersama Jo. Josh menyatakan perasaannya dan ingin berpamitan kepada
Neska, karena dia akan pergi ke Ausie untuk bersekolah. Sebenarnya Ayah Josh
sudah ingin menyekolahkan Jo dan Josh ke Ausie, tetapi rencana itupun batal
karena Jo menderita penyakit kangker otak. Dan sekarang adalah saat yang tepat
untuk pergi.
Mereka
tetap berhubungan melalui Email. Dan Neska pun sabar menunggu Josh kembali ke
Indonesia.
1 komentar:
Hy...
Aku udh cri novek ini dimana2..gak ada lagi
Pengen bgt baca cerita ny smpai selesai...
Posting Komentar